5 Landmark Dunia Yang Paling Banyak Dikunjungi

Category: Travel

 

Landmark yang paling terkenal di dunia adalah Patung Liberty, Menara Eiffel, dan Piramida Mesir. Akan tetapi di antara semuanya, ada 5 landmark yang memiliki pengungjung paling banyak.

Dilansir dari Detik.com, mengutip Tourism Review, Selasa (20/8/2013), berikut 5 landmark dunia yang paling banyak dikunjungi berdasarkan urutannya:

5. Lincoln Memorial, Washington DC, AS
Landmark yang paling banyak dikunjungi wisatawan di ibukota AS adalah Lincoln Memorial. Objek yang dibuka tahun 1922 ini adalah memorial yang ditujukan untuk mantan Presiden AS Abraham Lincoln. Henry Bacon adalah arsitek yang mendesain Lincoln Memorial, sementara patung Lincoln raksasa dibuat oleh Daniel Chester French. Tiap tahun, ada 6 juta wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

4. Menara Eiffel, Paris, Prancis
Menara Eiffel merupakan salah satu landmark paling terkenal didunia. Selain menjadi simbol Kota Paris, menara ini juga jadi ikon Negara Prancis. 'Eiffel' sendiri diambil dari perancangnya yakni Gustave Eiffel. Menara yang dibangun tahun 1889 ini hingga kini masih kokoh dan bisa dinaiki sampai atasnya. Wisatawan juga bisa berfoto di pelatarannya. Tiap tahunnya Menara Eiffel dikunjungi sekitar 6,7 juta wisatawan.

3. Sydney Opera House, Sydney, Australia
Opera House selalu diidentikan dengan Kota Sydney. Hal ini disebabkan oleh 7,4 juta wisatawan tiap tahunnya mengungjungi gedung opera ini. Ini merupakan salah satu bangunan paling terkenal di abad ke-20. Sydney Opera House juga telah menyandang Situs Warisan Dunia. Turis yang berkunjung dapat melihat pertunjukan Australia Opera Company, The Sydney Theatre Company, dan Sydney Symphonic Orchestra.

2. Tembok Besar China, Beijing, China
Tembok Besar China adalah salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan, sekaligus salah satu landmark paling terkenal di dunia. Tiap tahunnya, sekitar 9 juta turis menyambangi tempat ini. Tembok Besar China memang tersohor sebagai benteng pertahanan. Selain itu, tembok raksasa ini juga menjadi salah satu pemakaman terbesar di dunia. Sekitar 10 juta orang pekerja meninggal waktu pembangunan tembok tersebut.

1. Notre-Dame Cathedral, Paris, Prancis
Menara Eiffel dan Museum Louvre bukanlah tempat yang paling banyak dikunjungi turis di Paris. Notre-Dame Cathedral tempat wisata yang paling banyak dikunjungi karena 12 juta wisatawan berkungjung tiap tahunnya. Katedral Katholik yang rampung dibuat pada 1345, tersohor dengan keindahan arsitekturnya. Gereja ini dibuat dengan gaya gothik, seperti melempar wisatawan ke masa lampau.



Kota Paling Ingin Dikunjungi  di Luar Negeri
Grafik 1. Tempat Paling Ingin Dikunjungi di Luar Negeri (dalam %)
 
Makkah Al-mukaromah, Saudi Arabia, menjadi tempat yang paling diinginkan oleh mayoritas responden (16%). Tujuannya jelas untuk beribadah. Memang, semua muslim di mana pun berharap minimal satu kali dalam hidupnya pernah menginjakkan kakinya ke tanah suci  Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Di urutan kedua dan seterusnya tempat yang paling ingin dikunjungi adalah Prancis (11,2%) diikuti oleh Italia (5,2%), Jepang ( 4,8%) dan Inggris (4,4%).
Yang menarik jika kita pilahkan pilihan berdasarkan gender, ternyata terdapat perbedaan tempat yang paling diinginkan oleh responden laki-laki dengan perempuan. Mayoritas laki-laki menjadikan Makkah sebagai tempat paling ingin dikunjungi di dunia. Tujuannya tentu saja untuk menunaikan ibadah haji. Namun, mayoritas responden perempuan lebih memilih Prancis sebagai tempat yang paling ingin mereka kunjungi. Kota Eropa lainnya, seperti Italia juga menjadi pilihan para responden perempuan. Selain keindahan alam dan arsitekturnya yang elok   dan kulinernya yang sedap, agaknya pamor kedua kota ini sebagai pusat mode dunia dan tersohor sebagai kota yang romantis, menjadi pendorong kaum perempuan ingin mengunjungi kedua kota ini.

Grafik2: Tempat Paling Ingin Dikunjungi di Luar Negeri Berdasarkan Gender


Namun, tak ada perbedaan berdasar gender maupun pekerjaan dan tingkat ekonomi dalam alasan para responden mengunjungi kota-kota di luar negeri.  Sebagian besar responden (71%) ingin bepergian ke tempat idaman merak untuk berwisata Negara yang menawarkan kota-kota  yang eksotik dengan keindahan arsitekturnya, pemandangan alam yang tidak ditemukan di dalam negeri, dan wisata kuliner yang menawarkan sejuta rasa menjadi daya tarik yang menjadi alasan mereka ingin mengunjungi tempat yang paling mereka idamkan tersebut. Alasan lainnya, untuk beribadah dan wisata rohani, perjalanan dinas, menonton olahraga, sekolah, bulan madu dan bernostalgia.

Grafik3:  Alasan memilih Tempat yang paling Ingin dikunjungi di Luar Negeri




Yang  pantas dicatat, survei KONTAN ini menunjukkan, tidak semua orang menjadikan luar negeri sebagai tempat yang paling ingin dia kunjungi. Sekitar 14% responden tidak memiliki tempat idaman di luar negeri karena  menjadikan tempat   di dalam negeri sebagai tempat yang  paling ingin mereka kunjungi.
Di antara semua alasan, kunjungan wisata (budaya, kuliner, alam) menjadi alasan utama responden untuk mencapai tempat idamannya di luar negeri. Sementara beribadah (menunaikan ibadah haji di Mekkah) dan ziarah rohani (Yerusalem dan bdeberapa kota di Eropa) menjadi tujuan utama kedua responden ingin pergi ke luar negeri.

Kota Paling Ingin Dikunjungi  di Dalam Negeri
Grafik4:  Tempat Paling Ingin Dikunjungi di Dalam Negeri (dalam %) 



Bali menjadi tempat yang paling ingin dikunjungi oleh mayoritas responden (28,8%). Naik laki-laki dan perempuan mayoritas memilih Bali sebagai tempat paling ingin dikunjungi di Indonesia.   Menyusul di belakangnya Lombok  (19,2%). Sebagai kota tujuan wisata, Lombok menawarkan keindahan pantai Senggigi  dan Pura Batu Bolongnya, Lombok juga memiliki Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan pemandangan dan air terjunnya. 
Kota pilihan responden di urutan ketiga adalah Raja Ampat. Sebuah tempat  terpencil di ujung timur  Indonesia. Tepatnya di Papua. Kawasan ini menawarkan sejuta keindahan wisata bahari, karena memang terkenal sebagai tempat menyelam terbaik di dunia. Perairan yang jernih, terumbu karang tempat ikan berpijah, dan ikan hias yang indah menjadikan  Raja Ampat dipilih oleh 8% responden. Setelah Bali dijadikan lokasi shooting film Eat, Pray, Love, berikutnya Raja Ampat lah yang dipilih produser film raksasa Hollywood untuk lokasi shooting film bertemakan petualangan.
Selanjutnya Manado dengan taman laut Bunaken dipilih oleh 7,6% responden. Di samping terkenal karena keramahan masyarakatnya, Manado juga terkenal akan kawasan Boulevard, Monumen Yesus Memberkati dan Kelenteng Ban Hin Kiong.
Keempat kota teratas pilihan para responden merupakan kota tujuan wisata bahari yang terkenal ke mancanegara.
Uniknya, beberapa tempat wisata di sekitar Jabotabek, seperti Ancol dengan Dunia Fantasinya, Taman Mini serta Kawasan Puncak  juga menjadi pilihan banyak responden (6,4%)  dan menduduki peringkat kelima tempat paling ingin dikunjungi di dalam negeri.

Grafik5:  Tempat Paling Ingin Dikunjungi di Dalam Negeri Berdasarkan Gender



Grafik6:  Alasan Memilih Tempat di Dalam Negeri



Kunjungan wisata untuk menikmati keindahan alam, budaya maupun mencicipi kuliner yang eksotis juga menjadi alasan mayoritas responden ingin mengunjungi tempat-tempat di dalam negeri tersebut.

Dengan Siapa Pergi ke Tempat Idaman Tersebut ?
Keluarga merupakan prioritas bagi banyak orang Indonesia. Terbukti mayoritas responden (87,0%) mengatakan ingin bepergian dengan keluarga. Mayoritas responden di semua kelompok, baik kelompok berdasar gender, pekerjaan maupun tingkat ekonomi, ingin mengajak keluarganya mengunjungi tempat yang paling dia inginkan, naik di dalam negeri maupun tempat di luar negeri

Grafik 7: Teman Bepergian  
 

Profile Responden
Gender:


Umur:

Responden didominasi oleh usia muda (25-30 tahun). Responden pun kebanyakan datang di usia produktif (25-45 tahun) mencapai 85%.

Pekerjaan:

Pengeluaran Per bulan

Mayoritas responden memiliki pengeluaran bulanan Rp 2,5 juta- Rp 5 juta per bulan.

TENTANG SURVEI:
Pengumpulan jajak pendapat (polling) ini dilakukan melalui telepon  dan langsung wawancara  pada 10 hingga 14 Januari 2011 terhadap 250 responden yang berdomisili di Jabodetabek. Responden berusia antara 25 tahun hingga  60 tahun dengan pengeluaran keluarga  (tidak termasuk berbagai cicilan) minimal Rp 2,5 juta  per bulan. Hasil survey ini tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat seluruh warga yang berdomisili di Jabotabek ataupun pembaca KONTAN.